Pada tanggal 11 November 2015, Indonesia kehilangan salah satu dokter muda yang sedang menjalankan tugasnya di kepulauan Aru, Maluku. dr. Dionisius Giri Samudra kehilangan nyawanya ketika melakukan kewajibannya sebagai seorang dokter Internship.
IDI cabang Jakarta Utara turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa teman sejawat yang bersangkutan, terutama untuk keluarga yang ditinggalkan, rekan-rekan yang memiliki kenangan khusus dengan beliau dan masyarakat yang pernah merasakan hangatnya pelayanan teman sejawat ini.
Kami mengajak untuk bersama-sama mendoakan mendiang yang sudah melakukan tugasnya dengan baik demi bangsa dan negara, yang rela menyediakan tenaga, biaya dan waktu lebih untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat Indonesia.
Kami juga salut akan berbagai tulisan yang merupakan curahan dari pribadi-pribadi yang pernah bersama dengan dr. Dion ini bermunculan di media massa. Ini menunjukkan solidaritas yang kuat antar sesama tenaga kesehatan Indonesia.
Tentunya tulisan ini tidak cukup untuk mencurahkan perasaan kami sebagai teman seperjuangan di bidang kesehatan. Namun kami harap setidaknya bisa menggoreskan tinta di kertas sejarah pelayanan kesehatan Indonesia, bahwa ada seorang tenaga kesehatan yang rela terkena musibah demi memberikan pelayanan kepada orang yang membutuhkan.
IDI cabang Jakarta Utara